Sheren menatap Mama dengan tatapan tak percaya. Dia melihat sekali lagi laporan keuangan yang berada di tangannya. Sepulang sekolah, Sheren tidak langsung berangkat menuju kantor agensi untuk berlatih tari. Namun, dia menuju kantor 29 Music bersama Shaka ke tempat Mama berada. "Ini serius Ma?"
"Iya serius. Kondisi keuangan tim kalian baik-baik saja. Sangat baik-baik saja malah, terlebih lagi kalian memiliki banyak pekerjaan individu kan? Nah, hasil dari pekerjaan itu mampu menambah modal untuk tim kalian dalam memproduksi konten baru. Bahkan, kalian masih bisa membuat enam album baru lengkap dengan video klipnya tanpa harus bekerja selama setahun ke depan."
"Tapi, kenapa sponsornya diganti? Enggak mungkin kan masalah dana? Sponsor yang ada sekarang udah cukup memberikan dana segar yang banyak."