Sheren menatap Shaka yang tengah menatapnya dengan senyum. Mereka tengah menikmati sarapan bersama. Sheren akhirnya tertawa karena perlombaan saling tatap antara dirinya dan Shaka sudah berakhir. "Yahhh, aku kalah deh," tawa Sheren.
"Inget sesuatu enggak sih? Soalnya aku ngerasa dejavu," senyum Shaka. Dia lalu menatap si kembar yang tengah berada di kereta bayi sambil menatap anggota keluarga Jusuf secara bergantian. "Cuma yang berbeda hanya soal tempat dan orang-orangnya aja."
Sheren mengangguk. "Iya, tempatnya yang beda. Tapi enggak tahu kebetulan atau gimana, menu dan suasananya hampir mirip. Bedanya, dulu kita masih sama-sama lajang dan aku belum punya anak. Hari-hari yang bikin kita sadar bahwa rumah kita masih jauh lebih nyaman daripada negara tetangga."
"Iya," angguk Shaka. "Rasanya, masa itu juga udah lama banget terjadinya. Udah jauh banget di masa lalu."
Bellanova menatap suami dan adik iparnya dengan tatapan penuh tanya. "Kalian lagi ngomongin apa?"