"Hari ini sepulang kantor, kita mau nemuin Christopher," ucap Shawn dalam perjalanannya mengantar sang istri ke kantor.
Sheren yang tengah menikmati buah-buahan segar dari kotak bekalnya yang sengaja dia bawa dari rumah, kini menatap sang suami dengan tatapan penuh tanya. "Kamu serius, Shawn? Bukannya dia dari kemarin nolak terus buat ketemu kita?"
"Aku serius. Dia akhirnya mau ketemu kita hari ini. Aku juga heran kenapa dia pada akhirnya berubah pikiran dan mau nemuin kita."
"Mungkin dia kasihan sama kamu? Yang sering bolak-balik ke sana buat nemuin dia, tapi ditolak terus."
"Alasannya mungkin enggak sesederhana itu menurutku. Tapi yah, kita enggak tahu jalan pikiran orang. Omong-omong, bayi kita bulan ini udah masuk bulan ketiga kan?"
Sheren mengangguk. "Iya. Mereka lahirnya masih lama kok. Masih kurang 6 bulan lagi. Kamu kayanya enggak sabar banget ya?"
"Iyalah! Aku udah enggak sabar ketemu mereka."
