Sheren memasuki sebuah kafe di pinggiran Kota London. Kafe ini tidak begitu ramai sekarang. Kendati demikian, ada beberapa pengunjung di sana selain Sheren. Kafe ini didominasi oleh warna coklat. Perabotan serta suasana kafe didesain dengan gaya vintage. Ada banyak hiasan replika kue dan es krim di tembok kafe. 'Tempat yang lumayan bagus buat ukuran kafe di pinggiran kota,' batin Sheren. Kemudian, Sheren berada di depan kasir untuk memesan beberapa kue serta coklat karamel hangat.
Seusai memesan, Sheren kemudian duduk di salah satu bangku yang ada di pojok kafe dan terasing dari keramaian. Dia menunggu Celica membawakan pesananannya ke mari karena dia sempat bertemu Celica di kasir. Sheren membuka ponselnya untuk mengecek surel pekerjaan terbarunya. Antrean orang-orang yang akan membuat lagu padanya sudah sangat banyak.
"Sheren, ini pesananmu," kata Celica sambil membawakan pesanan Sheren dan meletakkannya ke atas meja.