"Pak Rafan kenapa tidur disini ? Ini kan kamar saya!"
Rafan hanya sibuk menggaruk tubuhya yang gatal, lalu mengusap wajahnya dan mencoba untuk sadar dengan apa yang sedang terjadi saat ini.
"Oh.. itu..."
Laras menunggu dengan kedua alisnya yang menyatu memandang Rafan, tak lupa dia menarik badcovernya untuk menutupi tubuhnya.
Mampus kau Rafan, sekarang apa yang akan kamu ucapkan ?!
Kebodohanku adalah bisa-bisa ketiduran ditambah rasa malas harus kembali ke kamarnya karena malas kalau harus berjalan sambil meraba-raba.
Aku pikir aku akan bangun sebelum gadis itu bangun, tapi nyatanya aku tidur terlalu lelap dan malah jadi seperti pria mesum yang tertangkap basah begini.
"Oh.. itu.. itu... Saya salah masuk kamar!"
Hah ?!
Masabodo dengan pikiran Laras saat ini tentang dirinya, yang jelas hanya ini cara yang masuk akal yang bisa dia pakai untuk berkelit.
***
"Saya pikir ini sudah di kamar saya, jadi... Ya saya tidur aja"