Pagi yang cerah dirumah kediaman keluarga Nareswara, saat ini semua sedang berada di meja makan, melakukan sarapan secara bersama-sama dan lengkap.
"Tau gini mending sarapan di kamar!" gumam Ririn dengan tampang bete sambil melirik kearah Rafan yang kini duduk di hadapannya.
"Sayang udah, jangan mulai lagi" ucap sang ibu yang mencoba menenangkan putrinya.
Rafan makan dengan santai dan penuh wibawa, tak menggubris ucapan Ririn sama sekali, berbading terbalik dengan Laras yang duduk disebelahnya dengan perasaan salah tingkah, padahal dia bukan anggota keluarga, tapi entah kenapa Nareswara tiba-tiba menyuruhnya duduk disebelah Rafan dan sarapan bersama mereka.
Nareswara kini duduk ditengah, menyantap sarapannya dalam diam.
Suasana meja makan ini benar-benar canggung, tak ada yang bersuara sama sekali. Bahkan tak ada sapaan atau sekedar pertanyaan basa-basi yang biasanya keluarganya lakukan di meja makan.
"Ekhm!"
