CERITA SEBELUMNYA...
"Sorry Yon, sorry gua bikin keributan di pesta Lo" ucap Kris benar-benar menyesal karena lepas kendali.
Satpam segera membawa mereka keluar dari rumah besar itu, pesta yang tadinya untuk seru-seruan jadi terasa aneh dan tidak menyenangkan.
"Mohon jangan buat keributan lagi Pak!"
Kedua satpam itu langsung mendorong Vano dan Kris begitu mereka keluar dari rumah itu dan langsung meninggalkan keduanya begitu saja.
Sudut bibir Vano berdarah, sementara Kris terlihat sangat kacau sekarang.
"Puas Lo ?! Udah puas belom ? Kalo belom ayo berantem lagi, mumpung di luar nih, gak bakal ada yang misahin. Jadi gua bebas mukul Lo sampe babak belur. Kalo perlu sampe kita berdua masuk rumah sakit. Ayo!" Kris berteriak menantang Vano, wajah tegang bukan main diliputi rasa emosi sementara Vano hanya terdiam dengan senyum miring lalu menyeka darah disudut bibirnya.
"Udah gak seru" ucap Vano yang melirik kearah Kris dengan senyuman sinis.