Apa Rafan ?! Kamu gak suka sama aku ? Aku tahu kamu cuma mau mainin perasaanku, aku tau kamu playboy, kenapa ? Kenapa harus aku ?!"
Rafan masih mencoba mencerna semua kata-kata dari gadis itu sambil masih terus fokus menyetir.
"Sekarang aku udah nunjukin aslinya aku, kamu masih bilang kamu gak suka aku ? Aku bukan gadis polos Rafan, apa kamu masih gak suka juga ? "
Riani menangis sejadinya, membuat Rafan semakin pusing dan kalut dengan situasinya saat ini, gadis itu bahkan tak menghiraukan dirinya yang sedang menyetir dan terus saja menggoyang-goyangkan lengannya agar menatap dirinya.
"Riani, kamu ternyata.... Aku benar-benar gak nyangka sama kamu, apa-apaan maksudnya ini, Hah ?!"
"Rafan, aku tanya sama kamu, apa kamu gak suka Sedikitpun denganku ? Apa kamu gak punya rasa sedikittpun dariku lebih dari teman ? Jawab Rafan aku mohon"
"Riani lepas! Aku lagi nyetir... Lagian kita ini teman Riani, teman!" tegas Rafan yang membuat Riani menggeleng tak terima.