"Terus gimana ke depannya, lo mau sampai kapan nyembunyiin ini semua dari keluarga lo dan keluarganya Laras ?" tanya Kris kali ini dengan nada yang serius.
Rafan mengangguk setuju. "Gua udah bilang kok sama keluarga gua, tinggal keluarga Laras aja yang belum gua kasih tau" jawab Rafan dengan apa adanya.
Pria itu untuk sesaat terlihat berpikir, dia diam dengan banyak pikirian di wajahnya, mungkin sahabatnya itu juga masih belum tau apa yang akan dia lakukan untuk kedepannya.
"Saran gua, Lo mending cepat ngomong ke keluarga Laras, karena bagaimanapun mereka berhak tau, apalagi Laras anak perempuan, pasti bokapnya kecewa banget karena gak bisa nikahin anaknya" ucap Kris yang seketika membuat Rafan kembali merasa bersalah.
Iya, seperti aku memang harus segera bilang pada Mamah dan Bapak.
****
Aku tidak tau kenapa aku harus melakukan ini, aku benci setiap kali ada orang yang memintaku untuk melakukan sesuatu, tapi sekarang tidak ada yang meminta, tapi aku malah melakukannya.