Clo POV
Kami sudah sampai di tempat tujuan yang di mana penduduk di sini dekat dengan ritual untuk penumbalan.
Dalam hati berbicara apakah mereka belum menangkapnya warga di sini dan menjadikan tumbalnamun dua sosok yang aku curigai adalah Gisel dan Tasya. Namun aku berpikir jika selama ini yang berjuang adalah Gisel sedangkan Tasya pun aku merasakannya dia memiliki kekuatan tersembunyi namun dia tidak bisa menunjukan kekuatan tersebut dan itu cukup membuat aku seamkin curiga terhadap kedua wanita tersebut tapi jika ia memiliki jiwa yang kotor maka ia tidak bisa memasuki ini bukan?. Aku selalu menanyakan siapa Tasya namunusahaku gagal terus.
"Bagaimana perjalanan mu apakah kamu baik-baik saja apakah ada kendala sewaktu kamu mau kesini?" aku tersentak kaget ketika paman yang sedang mengobati kami semua lalu aku menganggukan kepala karena mereka tidak mengerti bahasa sangsekerta.