Aku menatap kearah tanganku yang seru saja mengeluarkan darah yang cukup segar dan banyak sehingga membuat aku pun langsung mengepalkan tangan dan berusaha untuk mengatur darah aku agar tidak mudah mengucur tapi tersebut bukan berehneti tapi mkan deras. Ketika mataku tak sengaja melihat darah yang menetes dari tanganku sehingga emosiku langsung mendidih dengan cepat laku pun langsung berjalan mendekat kearah raja iblis yang tengah menahan sakit di perutnya.
Aku mendekat kearah raja iblis dan menekan dadanya dengan beberapa kali sehingga membuatnya pun merasakan sakit namun yang aku bingung kan adalah bagaimana dia merasakan sakit sedangkan aku hanya menendang perut dia dengan tidak begitu keras lantas mengapa dia sekarang seperti orang yang tertusuk benda tajam bahkan diapun memegang perutnya tanpa melepaskan tangan yang ada di perutnya.
DUG
DUG
DUG
DUG
DUG