Bunda POV
Aku sudah tertangkap dan aku sekarang sedang berada di lantai paling atas di kastil ini dan aku lihat bulan pun sudah hampir satu pertiga lagi sudah menjadi merah bata full. Tentu saja aku tidak diam saja melainkan aku sedari tadi memberontak karena aku rasa mereka sudah mengincar Gisel dan ketika aku sedang terlentang tak lama aku mendengar suara pintu yang sama jelas malu pintu terbuka dengan begitu lebar dan ada di sini aku dapat mengetahui siapa perempuan tersebut.
Gisel sudah tertangkap dan aku langsung menahan tangis saat kejadian ini terulang kembali di masa lalu apakah kami akan menerima kekalahan untuk sekian kalinya atau menjadi pemenang di akhir cerita ini.
"Lepaskan kaparat sialan kau akan kubunuh kau," teriak Gisel dan meskipun dia berteriak dengan sangat kencang tidak ada yang mengerti bahasa dia kecuali aku mengerti tapi aku meringis ngilu saat salah satu dari mereka menampakkan Gisel dan itu cukup keras untuk di ruangan yang cukup besar ini.