Gia menggeliat kecil di kasur kamarnya yang terasa sangat nyaman untuk di tempati. Kalau saja hari ini Gia tidak menginginkan sesuatu, mungkin ia akan tetap terlelap sampai siang nanti. Namun pagi ini Gia harus kembali menemui Max untuk mendapatkan sebuah informasi yang ia perintahkan kepada temannya itu.
Gia pun dengan segera mempersiapkan dirinya. Setelah beberapa menit kemudian, Gia mulai menuruni anak tangga untuk sampai di lantai dasar rumah mewah miliknya. Tanpa harus menyempatkan diri mengisi perutnya yang kosong, Gia dengan segera bergegas keluar dari dalam rumah secepat mungkin. Tentu saja ia ingin bisa bertemu dengan Max secepatnya, saking tidak sabarnya Gia ingin mengetahui asal-usul seorang pria yang ia temui kemarin malam.
"Gia!"