Nala tertawa geli mendengar ucapan Mamanya dan membalas pelukan Mamanya.
"Mama benar. Tapi Ma, kalau boleh Nala mengakui, sebenarnya Nala pernah menyukai Om Rega," aku Nala.
Ucapan Nala sukses membuat Rea melepas pelukannya untuk sang putri kesayangannya dan menatap gadis itu dengan tatapan yang terkejut.
"Nala... menyukai Om Rega??"
Nala menyunggingkan senyumnya lalu mengangguk. Tak lama gadis itu menyengir.
"Hu'um. Nala sempat menyukai Om Rega saat berada di Aussie. Kurasa karena Om Rega menyelamatkan Nala," ujar Nala.
Rea mengerutkan keningnya.
"Menyelamatkan? Maksud Nala apa, Sayang? Apa terjadi sesuatu saat di Aussie?" tanya Rea yang terkejut dan seketika khawatir.
Nala tersenyum sambil menggaruk tengkuknya. Akhirnya ia keceplosan mengatakan tentang Aussie. Jika sudah begini, Nala yakin, Mamanya akan terus mengejarnya hingga ia menceritakan semuanya pada sang Mama. Akhirnya, mau tidak mau, Nala harus menceritakannya.
"Yah, begitulah," jawab Nala sambil menyengir.