"Aku merindukanmu," ucap Denis sembari memeluk tubuh Nala begitu erat. Ia mengabaikan semua gerakan yang di buat Nala agar terlepas. "Setidaknya biarkan aku memelukmu sebentar saja," bisiknya sembari mempererat pelukan membuat Nala diam. Denis berharap waktu busa berhenti saat ini. Ia masih ingin menikmati waktu bersama Nala. "Maafkan aku," tambahnya.
"Apa sekarang sedang lebaran?" tanya Nala membuat Denis melonggarkan pelukan tapi tak melepaskannya.
"Hmmm?"
"Kau terus saja minta maaf."