BULAN KE EMPAT
Lucy McClaine tak lagi bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya setelah pergi dari ruangan Aidan. Ia mendapatkan hadiah yang tak terduga dari Glenn. Dan itu membuatnya termenung seperti orang bodoh. Tak hanya termenung dan kebingungan, ia bahkan melupakan banyak hal.
Ciuman Glenn bukanlah ciuman yang biasa. Siapa pun yang merasakan pasti tau jika ciuman penuh gairah itu adalah impian semua wanita. Bagaimana bisa Lucy melewatkan Glenn yang sebenarnya menjadi incaran paling atas dalam daftar pegawai wanita di Orcanza?
"Tidak ... ini tidak boleh terjadi. Tuan Aidan adalah yang trseksi. Aku tidak bisa membuat orang lain menggantikan tempatnya," gumam Lucy sambil menepuk-nepuk pipinya. Ia mencoba menyadarkan dirinya sendiri bahwa yang terjadi di ruangan Aidan hanyalah mimpi. Namun semakin ia menghindar, semakin pipinya menjadi merah. Ciuman itu masih melekat di bibirnya dan seperti tak mau hilang sama sekali.