Chapter 582 - Critical Eleven

"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya Aidan separuh pasrah separuh putus asa.

"Dalam sebuah hubungan, cinta dan benci itu punya porsi yang sama. Seseorang akan bisa mencintai lalu membenci dan sebaliknya. Hanya tinggal menegaskan dimana posisimu dan bicara pada pasanganmu. Kalian butuh bicara, berdua saja tanpa ada orang lain atau terbeban pada image menjadi pasangan yang diiri oleh banyak orang." Aidan mendengarkan Raphael dengan baik.

"Dia bahkan tidak mau berdua denganku, bagaimana aku akan bicara?" Raphael tertawa kecil.

"Aku baru dengar ada playboy yang tidak bisa menakhlukkan istrinya sendiri. Ayolah, jika dunia mendengar, mereka akan tertawa." Aidan mendengus dan tersenyum mengangguk.

"Aku yakin kamu punya caranya. Bicaralah dengan hati yang terbuka, jangan mencari celah untuk membuatnya terus marah padamu. Jika tidak, masalahmu takkan selesai." Aidan makin menghela napas berat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS