"Bisa kita bicara? Berdua saja!" ujar Arjoona setengah berbisik. Jared memandang Arjoona beberapa saat sebelum menarik napas panjang lalu mengangguk pelan.
"Ikut aku!" ajak Joona membawa Jared ke tangga darurat menuju rooftop. Arjoona mengajak Jared ke atap sekolah dan bersembunyi di balik sebuah dinding yang sangat tersembunyi. Mereka harus diam-diam naik ke sana karena bisa dihukum jika ketahuan.
"Aku harus bertanya beberapa hal padamu, Jared. Aku mohon agar kamu memberitahukan padaku yang sejujurnya," ujar Arjoona membuka pembicaraan.
"Soal apa?"
"Aidan ..." Jared menghela napas terdiam dan melipat kedua lengan di dadanya.
"Apa yang kamu mau tau?"
"Pukul berapa kamu melihat Aidan di pemakaman itu?" Jared tampak berpikir dan mencoba mengingat.
"Sekitar pukul 2.30 atau 3.00 sore!" Joona mengangguk.
"Apa kamu bisa melihat berapa orang yang membawa Aidan ke sana?" Jared memegang dagunya dan berpikir lagi.
"Aku rasa ... ada lima."