Berada di kantornya dan sudah beraktifitas seperti biasa, Mars memang terlihat normal tapi sesungguhnya ia sering kehilangan konsentrasi. Ia terus memikirkan Vanylla dan berbagai pertanyaan yang tidak terjawab tentangnya.
Mars terus mengurut keningnya dan berpikir keras. Ada setumpuk dokumen yang harus ia periksa namun belum ada setengahnya ia sudah mulai pusing. Mars kehilangan konsentrasinya usai pulang dari proses tender dan kejadian dengan Vanylla. Tiba-tiba pintu kantornya terbuka dan seseorang masuk, seseorang yang tidak diharapkan Mars untuk datang. Jessica datang dengan penampilan seksi nya seperti biasa. Mars langsung mendengus bosan begitu melihat ia masuk dengan senyum lebar.
"Kenapa, kamu tidak senang melihatku? Bagaimana penampilan baruku?" ujar Jessica yang baru saja memotong rambutnya. Mars hanya mengangkat bahunya lalu membaca dokumen di depannya lagi. Jessica jadi kecewa dan mengernyitkan keningnya.