Mars masih terus memeluk Vanylla erat dan bernapas dengan bahagia. Ia melepaskan sebentar lalu melihat wajah Vanylla yang pucat dan terdapat beberapa luka gores. Mars juga ikut memeriksa luka lainnya.
"Katakan padaku ... apa kamu baik-baik saja Angel? hmm, kamu terluka dimana sayang?" tanya Mars dengan lembut sambil tersengal dan terus mengecek keadaan Vanylla. Angin mulai kencang dan mengibaskan rambut keduanya. Mars harus segera membawa Vanylla ke atas yatch agar mereka bisa mencari tempat bersandar.
"Kita harus segera pergi dari sini, oke!" ujar Mars lagi sambil memegang kedua pipi Vanylla. Vanylla serag mengangguk tanpa ragu.
"Bawa aku pergi dari sini aku takut!" isak Vanylla terus menangis dengan sisa tenaganya. Ia langsung menggendong Vanylla lalu membawanya kembali ke boat karet yang dibawa Mars sebelumnya. Ia menaikkan Vanylla ke atas boat sebelum membuka tali pengikatnya. Mars kemudian mendorong boat karet itu hingga menjauhi karang dan melompat ke atasnya.