Mars mengganti pakaian dengan pakaian yang lebih santai untuk beristirahat. Kaos hitam lengan panjang dengan celana jeans. Ia memilih tidak mengobati luka dan memar di wajah, lebih tepatnya ia tidak peduli. Mars bahkan pernah punya luka lebih parah dari itu sebelumnya, dan ia baik-baik saja.
Namun ketika ia duduk di ranjang, ponselnya bergetar. Ia pun mengambil lalu membuka ponsel dan terlihat pesan dari Vanylla. Dalam lukanya, Mars tersenyum ketika membaca namanya. Vanylla mengingatnya, mengkhawatirkannya. Itu pertanda baik.
'Hai Mars, kamu tidak apa-apa?' Vanylla memang mengkhawatirkan Mars ternyata. Dan Mars sangat bahagia melihat itu.
'Aku baik Angel, kamu bagaimana?' Mars pun mengkhawatirkan Vanylla, ia tidak pernah melihatnya menangis seperti hari ini. Vanylla pasti sangat sedih.
'Aku baik-baik saja.'
'Apa kamu sudah makan malam Sayang?'
