"Nanti gelasnya pecah dan melukai tanganmu!" cegah Caleb memegang tangan Mars. Mars hanya melihat Caleb di sisinya sambil menyeringai
"Siapa pria itu?" Mars bertanya dengan kesal
"Tidak tahu, aku tidak pernah melihat dia sebelumnya. Mungkin salah satu teman Vanylla?"
"Kupikir dia tidak punya teman pria!" Caleb terkekeh sambil menggeleng
"Dia kuliah di Inggris, tentu saja, dia memiliki teman-teman pria," bantah Caleb lagi. Mars malah mengernyitkan kening pada Caleb lagi.
"Kamu cemburu?" Caleb menambahkan.
"Jika ini rasanya cemburu, aku tidak menyukainya!" sunggut Mars menjawab. Caleb pun hanya menyeringai dan menghabiskan minumannya.
"Tenang, kamu akan baik-baik saja, ajak dia berdansa setelah ini." Mars menyeringai pada Caleb. Lalu Caleb berdiri dan mengatur sebuah dansa untuk pasangan sehingga Mars bisa mendekati Vanylla tanpa ada yang menyadari.