"Apa kamu tau kamu siapa, kamu itu tidak pantas untuk anak saya!" sahut Albert masih memandang Juan dengan angkuh. Rahang Juan mulai mengeras. Sebenarnya ia sudah memprediksi perkataan seperti itu tapi mendengarnya langsung lebih ternyata menyakitkan.
"Saya tau saya hanya seorang pengawal jika itu maksud anda." Albert menyeringai sinis dan membuang wajahnya.
"Bagus kalau kamu tau maksudku!" balas Albert masih terus memojokkan Juan.
"Tapi kami saling mencintai satu sama lain dan kami sudah berencana untuk menikah." Albert langsung bangun dari kursinya dengan marah dan menghampiri Juan lalu menunjuk wajahnya.