Bryan dan Jayden mengendarai mobil yang sama dan menelusuri semua gang untuk mencari mobil Daniel.
"Aku rasa dia takkan membawa Delilah ke hotel mewah," ujar Jayden masih menoleh ke kanan dan kiri.
"Kenapa, dia kan orang kaya," sahut Bryan ikut mencari ke sebelah kirinya sambil menyetir.
"Dia tidak bodoh, Bryan. Pegawai hotel pasti akan melapor jika ada tamu yang mencurigakan seperti dia." Bryan mengangguk mengerti.
"Tapi begitu banyak motel dan hotel kecil di New York. Kita bisa kehabisan waktu terus mencari, tambah Bryan lagi. Jayden mengangguk dan melihat ke arah jam tangannya.
"Kita masih punya waktu satu jam lagi sebelum malam. Dan setelah itu akan sangat sulit mencarinya." Bryan menggerutu karena ia sesungguhnya sudah sangat gerah dan kesal. Bryan lantas mengambil ponsel dan menghubungi Juan.
"Juan, jangan sampai Nisa keluar kemana pun. Aku sedang mencari Delilah sekarang, jadi aku akan pulang sedikit malam."