Aku hanya mengantarkan Mas Arsa sampai ke depan pintu gerbang. Mas Arsa segera memesan ojek online untuk kembali ke tempat tinggalnya yang dekat dari Cafe tempat dia bekerja.
"Maafin aku ya."
"Kamu ga perlu minta maaf. Justru saya yang minta maaf ke kamu karena saya terlalu percaya diri dan sombong untuk bisa membahagiakan kamu. Seharusnya saya tidak begitu terburu-buru untuk datang dan melamar kamu karena kondisi saya yang saat ini."
"Kamu ga salah kok. Aku percaya kok Mas, jika kita berdua berjodoh, maka kita akan bersatu. Kita sama-sama mendekatkan diri kepada Tuhan aja ya Mas."
"Pasti Ki, pasti. Yaudah aku pamit dulu ya. Jaga diri kamu baik-baik Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam. Hati-hati Mas."
*****