Chereads / Cerita Kia Untuk Randi / Chapter 98 - Masa-masa Tersulit

Chapter 98 - Masa-masa Tersulit

Arsa pun langsung menengok ke arah suara itu. Ternyata itu adalah suara adik Arsa yang pertama.

"Waalaikumsallam. Kamu ngapain ke sini de?"

"Aku ada sesuatu yang harus aku kasih tau ke kak Arsa."

"Apa? Kok kamu kaya panik gitu si. Duduk dulu sini duduk. Tolong ambilin minum ya." Pinta Arsa kepada salah satu karyawannya yang ada di sana.

"Iya, Pak."

Karyawan Arsa pun segera mengambilkan minum untuknya. Dan memberikannya kepada Arsa.

"Nih, kamu minuk dulu."

"Iya. Makasih kak."

Adik Arsa itu pun meminumnya. Setelah meminumnya, adik Arsa berusaha untuk memberi tahu kabar apa yang akan dia sampaikan kepada Arsa.

"Gimana? Udah ga tenangan?"

"Udah kak."

"Jadi apa kabarnya? Kenapa kamu ga telepon kakak aja? Jauh-jauh kamu ke sini."

"Kan kakak di telepon ga bisa. Pasti handphonenya batrebya habis ya."

Arsa pun langsung mengecek handphone miliknya.

"Oh iya habis."

"Jadi aku mau kasih tau ke kak Arsa kalo Ibu itu kritis kak. Masuk ke rumah sakit."

"Ibu kritis? Kok bisa?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS