Padahal saat ini Randi memang sedang bekerja di tempat kerjanya, tetapi begitu mendapatkan telepon dari Ibu Kia yang mengatakan jika Kia sekarang sedang sedih Randi pun segera pergi ke rumah Kia.
"Emang benar-benar ya si Arsa. Bisanya buat Kia nangis terus," ucap Randi di dalam hati.
"Bro. Gua balik duluan ya. Masalah kerjaan tenang aja. Nanti gua selesaiin di rumah."
"Emang ada apa lu kok kaya buru-buru gitu si mau balik? Tumben banget."
"Asa sesuatu yang mendesak pokoknya. Gua ga bisa cerita sekarang. Gua balik ya."
"Iya. Yang penting kerjaan lu besok selesai ya."
"Iya tenang aja. Gua pamit. Bye."
Randi pun segera menggunakan jaket dan helmnya. Kali ini Randi bekerja dengan membawa sepeda motornya. Randi segera pergi ke rumah Kia.
Sepanjang jalanan Randi memikirkan apa yang bisa membuat Kia tidak sedih lagi. Akhirnya Randi membawakan cokelat dan juga makaban kesuakaan Kia di jalan.
