"Kia," panggil Randi.
"Iya, Ran. Kenapa?"
"Kamu yang kenapa? Kamu habis dapat chat dari siapa si? Kok kayanya kamu senang banget habis dapat chat dari dia?"
"Engga. Bukan siapa-siapa kok. Ini teman kuliah aku yang kemarin aku ketemu sama dia. Dia ngeledekin aku mulu sama kamu. Aku kan jadi malu aja gitu."
"Ohh gitu. Kirain dari siapa."
"Iya. Dari teman aku kok. Yaudah yu dilanjut makannya."
"Iya."
Kia mengalihkan pembicaraan dengan Randi dengan cara mengajaknya melanjutkan makan siang kali ini. Tetapi Kia sendirinya justru malah langsung membuka handphonenya kembali setelah mendapatkan balasan lagi dari Mas Arsa. Dan sekarang Kia justru malah fokus dengan handphonenya daripada dengan calon tunangannya sendiri.
"Mas Arsa langsung balas chat gua? Tumben cepat banget. Jadi ingat waktu dulu masih sedekat itu sama Mas Arsa. Dia ga pernah anggurin chatan gua gtu aja," pikir Kia di dalam hatinya.