Sudah 2 hari ini perutku terasa sangat mual. Untuk makan saja aku tidak tahan, rasanya seperti ingin keluar kembali.
Untung saja aku memiliki suami yang begitu pengertian dan sayang kepadaku. Dia selalu mengurusku ketika aku sedang sakit.
"Makan dulu buburnya ya, sesendok lagi deh, aaaa..."
Aku sekarang sedang di kamar bersama suamiku. Aku sedang makan bubur ayam yang di suapini oleh suamiku. Kebiasaan baru suamiku kali ini sebelum berangkat kerja adalah mengurusku terlebih dahulu.
"Kamu udah enakan? Periksa ke dokter aja yu, aku takut kamu kenapa-kenapa sayang."
"Ga apa-apa kok, palingan cuma maag aja."
"Beneran? Tapi kalo besok kamu masih kaya gini juga, kita ke dokter ya. Aku ga mau sampai kamu kenapa-kenapa."
"Iya sayang."
Kemudian suamiku izin untuk berangkat bekerja. Kali ini selama suamiku bekerja aku akan di temani oleh Ibuku. Ibuku sejak kemarin sore sudah sampai di rumah suamiku untuk membantu menemani aku ketika suamiku pergi bekerja.