"Itu pasti Randi," pikir Kia.
"Itu siapa yang datang? Randi ya?" tanya Ibu Kia.
"Iya Bu. Tadi Randi bilang mau jemput Kia. Yaudah kalo gitu biar Kia liat dulu ya Bu, Yah."
"Iya nak."
Kia pun langsung melihat ke depannya rumahnya memastikan jika yang datang itu adalah Randi. Dan benar, yang datang ke rumahnya pagi ini adalah Randi. Kia langsung membukakan pintu rumahnya untuk Randi.
"Randi. Udah sampai aja sepagi ini," sapa Kia.
"Iya. Takutnya di jalan macet. Kalo kamu belum siap ga apa-apa. Biar aku tungguin di sini."
"Udah, aku udah siap kok. Kalo gitu aku ambil tas dulu sama mau izin sama Ayah dan Ibu aku dulu ya."
"Iya. Aku juga mau pamit sama Ayah dan Ibu kamu."
Ketika Kia hendak masuk ke dalam rumahnya kembali, ternyata Ayah dan Ibu Kia sudah keluar dari dalam rumahnya. Sepertinya karena mereka berdua ingin bertemu dengan calon menantunya.
"Bu, Pak. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam," jawab Ayah dan Ibu Kia.
"Mau jemput Kia nih jadinya?" tanya Ayah Kia.
