"Yaudah kalo gitu aku masuk ke dalam dulu ya Yah. Makasih ya Yah udah mau antar aku kerja lagi."
"Loh, itu kan Kia sama Ayahnya. Kok Kia di antar sama Ayah ya si bukan sama Randi?" pikid Rina di dalam hatinya.
"Iya nak, sama-sama. Yang semangat ya kerjanya."
"Iya Yah. Ayah juga yang semangat ya kerjanya. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
Setelah mengantar Kia sampai ke tempat kerjanya, Ayah Kia pun langsung pergi ke tempat kerjanya. Begitu juga dengan Ayah Rina. Sedangkan Randi sudah masuk ke dalam kantor sedari tadi.
"Rina," panggil Kia.
"Hey Ki. Lu berangkat sama Ayah lu lagi? Gua kira sama Randi. Kan rumah kalian dekat, dan tempat kerja lu sama bokap lu kan beda jauh."
"Udah lah Rin ga usah bahas Randi dulu. Gua lagi ga mau bahas Randi dulu ya."
"Ya kenapa tapinya? Bukannya lu berdua itu berteman baik ya? Bahkan udah puluhan tahun kalian kenal baik. Tapi kok sekarang kalian malah jadi kaya marahan gitu si?"
