Dari sore hingga malam telah tiba Kia masih mengajarkab Randi untuk membuat skripsi. Untung saja Kia bisa membantu membuatkan skripsi untuk Randi. Sehingga tugas Randi cepat selesai karena Kia.
Hari sudah semakin malam, tetapi Randi belum juga pulang dari rumah Kia. Hingga pada akhirnya Kia mendapatkan telepon dari Mas Arsa yang membuat Randi langsung berpamitan untuk pulang ke rumahnya.
Drt... Drt.. Drt...
Handphone Kia bergetar. Menandakan ada telepon masuk di sana.
"Bentar ya Ran. Mas Arsa nelepon nih."
"Oh iya. Angkat aja."
Kia pun langsung mengangkat telepon dari Mas Arsa. Walaupun jika Randi tidak mengizinkannya, Kia akan tetap mengangkat telepon itu. Karena sudah menjadi kebiasaan bagi Kia dan Mas Arsa sebelum tidur mereka berdua harus saling bertukar kabar terlebih dahulu.
"Assalamualaikum, Mas Arsa."
"Waalaikumsallam. Maaf ya aku baru bisa telepon kamu sekarang. Tadi masih ada kerjaan soalnya."
"Oh iya ga apa-apa kok Mas."