Diki menatap Rasty dengan penuh cinta yang ia rasakan. Hatinya selalu berdebar saat bersamanya. Banyak waktu yang sudah terlewati keduanya bahkan saat sibuk pun keduanya selalu menyempatkan diri untuk sekedar membaca chat ataupun Vidio call.
Kini tanpa sadar keduanya sudah sama-sama polos. Mulai menikmatinya, dua manusia yang saling merindukan. Laki-laki itu sudah tak segan-segan membuat kekasihnya bergairah dan mendesah beberapa kali.
Entah berapa lama keduanya bercinta. Diki terus saja menggempur Rasty tanpa henti. Sampai wanita ini benar-benar sudah merasa sangat kelelahan.
"Sayang, sudah cukup ...." Rasty benar-benar tak bisa bergerak dan sudah sangat pasrah.
"Aku masih ingin," bisik Diki pelan mulai kembali membuat Rasty tak bisa berkutik lagi.
Kali ini wanita ini tak bisa berbuat apa-apa. Ia sudah benar-benar lelah tapi
