Davi dan Malaka merasa sangat lega karena Riza tak apa-apa. Jujur saja saat mendengar Riza masuk rumah sakit dua pria ini benar-benar sangat khawatir. Keduanya tau kalau Ardila selalu meminta macam-macam pada Riza memanfaatkan kehamilannya tapi, jika ini malah mencelakai Riza, Ardila sangat keterlaluan.
Davi pun melangkah masuk ke dalam kamar Riza diikuti oleh Malaka. Pria itu duduk di depan Ardila dan Riza yang melepaskan pelukannya.
"Ayah, ingin berbicara denganmu, Ardila!" seru Davi serius.
Ardila tau kalau Davi akan memarahinya karena ini. Kali ini ia tau kalau kelakukannya sangat keterlaluan.
"Ayah, sudahlah Aku tak apa-apa jangan memarahinya," ucap Riza menahan Davi untuk tak memarahi Ardila.
"Tidak bisa! Kali ini Ardila sudah sangat keterlaluan!" seru Davi dengan nada tinggi.
"Riza, maafkan Aku! Ayah, Aku minta maaf karena kali ini Aku benar-benar sangat keterlaluan. Aku janji tak akan melakukan ini lagi," ungkap Ardila menunduk sembari memegang kedua telinganya.
