Secara perlahan Arthur pun mengecup kening Kelsa. Setelah itu melumat bibirnya tak lupa meremas payudara milik Kelsa yang sudah membuat Kelsa bergairah.
Arthur pun mulai memasukan jari-jarinya pada celana pendek yang dipakai Kelsa. Sambil terus melumat bibirnya. Tangan kiri Arthur meremas payudara Kelsa sampai membuatnya mendesah. Arthur pun mengeluarkan tangannya dari celana Kelsa dan membukanya berserta celana dalamnya. Tak hanya itu saja Arthur pun melepaskan pakaian yang Kelsa kenakan sampai benar-benar polos.
Arthur meminta Kelsa nungging dan Arthur pun melepaskan celana yang ia pakai dan siap meluncurkan senjatanya pada bokong Kelsa dengan sekali masuk. Kedua tangan Arthur pun memegang pinggang Kelsa. Sedangkan pinggulnya bergoyang.
Kelsa mendesah beberapa kali benar-benar serangan fajar. Karena pagi-pagi sekali Arthur sudah menyerangnya seperti ini. Lama Arthur mengoyangkan pinggulnya ikut mendesah menikmati keindahan tubuh Kelsa.
