Rend masih menatap Dea yang melamun entah apa yang Dea pikiran. Rend pun langsung menegang tangan Dea sampai membuat Dea terkejut.
"Aku benar-benar serius padamu jika kamu tak percaya kamu bisa membelah dadaku," ungkapnya gombal sembari memegang kedua tangan Dea.
Dea mengerutkan keningnya dan melepaskan tangannya dari genggaman tangannya. "Apa-apa sih! Kamu itu bukan itu bukan bocah esempe!" hardik Dea sembari cemberut.
Rend tersenyum melihat reaksi Dea. Rend terus saja memperhatikan Dea. Laki-laki ini benar-benar mengagumi Dea. Sekarang Rend sudah bisa tidur dengan nyenyak karena sudah mengetahui nama wanita yang membuatnya tak bisa tidur.
Hati Rend benar-benar berbunga-bunga karena Dea memberikannya kesempatan. Rend sangat yakin sekali kalau Dea itu akan berbalik mencintainya. Semua wanita saja bisa ia taklukkan apalagi Dea.