"Oh sayang... Lama sekali tak berjumpa dengan mu... Sungguh, aku merindukan mu..."
"Ya...?"
Sekali lagi melemparkan tubuhnya dalam pelukan Nathan, membuat pria itu kebingungan dengan otomatis matanya menatap sang mama yang berdiri di belakang tante Nina dengan sejajar posisi dengan paman Hardi dan paman Jonathan.
Namun ketiganya seperti kompak menggelengkan kepala tak mengetahui ketiba-tibaan Nina yang menjadi terlihat emosional seperti sekarang. Terlebih saat pandangannya jatuh pada tautan lengan Nathan yang masih bertahan pada sang anak.
"Hei, kau pasti Zeno?"
Pastinya Zeno yang tak nyaman, seketika saja beringsut menyembunyikan tubuh kecilnya di belakang sang papa.
"Benarkah, Nath? Tampan sekali... Kenapa bisa benar-benar mirip dengan mu, Nath?" Lanjut Jonathan yang membuat mimik wajah penuh keheranan Zeno tampil.
"Karena ku dengar kita sebagai anak akan meniru wajah salah satu orang tua kita, kan?" Ujarnya memberi jawaban. Yang langsung saja menarik intens semua orang