Sial, kenapa tak ada satu pun yang memberitahunya! kesal Jevin setelah mendapatkan kabar yang rupanya tengah santer di bicarakan oleh semua orang.
Sungguh, dia bukanlah tipe pria jadul yang sama sekali tak mengikuti perkembangan teknologi yang makin canggih sekarang ini. Hanya saja kesibukannya saat ini teralihkan oleh hal lain, seseorang datang dan membuatnya begitu penasaran untuk mengenal lebih dekat. Meski takdir yang di banggakannya beberapa kali itu sudah tak lagi berpihak.
Hari-hari di laluinya tanpa sedikit pun gairah, tempat sama yang pasti menjadi penantian, rupanya tak sedikit pun membuka jalan untuknya bisa menemui. Di pinggir jalan dengan hadapan tepat gedung apartemen tinggi menjulang. Jevin masih tetap di terdiam di sana dengan satu titik pandang yang tertuju pada pintu masuk.