"Lebih dari mu, mungkin?"
Baik Ilham atau pun Nathan kompak langsung tertawa terbahak-bahak. Seorang pria mungil ada di tengah mereka, bisa saja menghancurkan persahabatan yang terjalin jika saja kesialan membuat kebenaran cepat terungkap. Lebih berbahaya saat salah satu di antara mereka masih meletakkan keposesifan tingkat tinggi pada pria mungil itu.
"Jadi sekarang kembali normal? Dengan nona cantik itu, kan?"
Nathan yang masih meninggalkan gurat tawanya, hanya bisa mengangkat bahu dengan kepala yang menggeleng. "Dan kau?"
"Sejujurnya aku tak begitu yakin, wanita itu mengandung anak ku."
Nathan di balas telak dengan kisah Ilham. Sungguh, dari kawan-kawannya, pria itu memiliki tampang baik dan tak berani berbuat macam-macam. Namun kenyataannya, menjadi selingkuhan seorang gay dan bermain wanita di satu waktu?