"Di kelas sungguh membosankan, bun... Tak ada hal yang bisa membuat ku merasakan kesenangan."
"Benarkah? Lupakan tentang kriteria siswa yang rajin, walau untuk bersama dengan perkumpulan mu atau bahkan gadis incaran yang kau sukai, apakah keduanya tak bisa menjadi alasan untuk mu?"
"Ya, kawan-kawan ku memang seru, sih... Hanya saja tak lebih menyenangkan dari pada menanti sedikit waktu lebih lama hanya untuk sekedar menyapa seseorang."
"Hei, apa yang kau katakan, nak... Bunda hampir setiap hari menerima telpon sekolah hanya untuk menerima kabar bahwa kau telah menghilang, sedangkan kau tak merasa bersalah sedikit pun? Sungguh, aku mendengar tawa lirih mu, Jev..."