"Hei, kenapa kalian terlalu terburu-buru supaya aku meniup lilinnya? Sungguh, tanggal lahir ku berganti tengah malam nanti."
"Dari pada terlambat untuk meniup lilin? Max mengizinkan kami untuk merayakannya di sini, dan kami harus mengikuti aturannya, kan?"
Nathan pun mengangguk mengerti meski kebaikan Max rasanya terlalu tanggung. Tapi tak di rasa terlalu bermasalah untuknya, dengan hanya berkumpul dengan kawan-kawannya pun sudah sangat begitu di syukuri.
Mendudukkan diri dengan napas yang kompak menderu, sedikit terlalu berlebih sangat upaya mereka yang saling serang membutuhkan area yang sangat luas. Rasanya di setiap sudut terdapat noda bekas krim manis yang saling di lempar itu. Tak hilang pandang dengan noda lain yang mengenai sofa yang mereka duduki saat ini.