Suara musik mengalun sangat memekak telinga, menjadi ciri khas tersendiri dengan pencahayaan minim dan lebih di dominasi oleh kerlip warna-warna yang membentur ke setiap sudut ruangan.
Semua orang nampak sangat gembira, meliukkan tubuh yang sudah terserang pengaruh dari alkohol yang mengalih pemikiran. Tak ada keraguan untuk bersentuhan dengan orang asing, menyentuhkan tubuh sensitif tanpa kenal malu. Hanya demi kegilaan semalam suntuk.
Aroma menyengat jelas menyasar ke seluruh sudut bagian. Campuran tembakau yang terkirim lewat asap yang membumbung, tak sedikit pun membuat orang salah satu dari mereka merasa terganggu.
Layaknya di sebuah meja dengan enam orang yang menempati, masih terus riuh dengan dengan pertandingan dadakan yang menguji kejantanan. Mengejar poin penting dengan tegukan alkohol sebagai caranya.