Denis menghela nafas sejenak sebelum akhirnya menatap tajam seseorang yang berada di hadapannya saat ini sehingga kini laki-laki tersebut berbicara.
"Terus, kamu mau belain dia dan korbanin kita?"
"Kamu kenapa jadi begini, sih?"
"Aku masih mau sama kamu," ujar laki-laki itu yang kini langsung mengecup bibir dari seorang gadis yang berada di hadapannya tersebut. "Jangan kemana-mana."
"Enggak bisa, aku harus jemput Ellen gimanapun caranya!"
Setelah itu Viona pun mencoba untuk bangun dari baringannya tersebut menghindari Denis yang masih berada di hadapannya itu.
"Kalau kamu gerak sedikit aja, aku bakalan masukkin lagi."
"Nis!"
"Ini hukuman buat kamu yang udah bikin aku kesel berhari-hari."
"Kamu udah seenaknya sama aku, terus kamu mau nyiksa aku lagi sekarang, hah?!"
"Cuma ini satu-satunya cara supaya kamu sadar diri!"
"Apa maksud lo?!" Viona saat ini menatap tajam seorang laki-laki yang masih berada di atasnya saat ini. "Enggak usah banyak ngomong, deh, lo!"
