Saat ini Rai dan Rain sedang berkeliling di gedung untuk melihat-lihat hingga akhirnya salah satu di antara mereka berbicara.
"Sayang, kamu tau nggak?"
"Apa?"
"Kalau aku dulu pernah mimpi seandainya nikah sama kamu, apa bakal terjadi atau enggak."
"Oh, ya?"
"Iya, nggak tau kenapa aku tiba-tiba kepikiran itu, sih."
"Ada-ada aja kamu."
Rain yang mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di sampingnya pun langsung menekuk wajahnya sehingga kini gadis tersebut langsung berbicara.
"Kok, kamu bilangnya malah kaya gitu, sih."
"Eh, nggak gitu, kok, maksud aku." Laki-laki itu terkejut ketika melihat seorang gadis yang berada di sampingnya saat ini yang sepertinya sedang sedikit kesal karena perkataannya itu. "Jangan marah, ya."
"Maksud aku tuh, kamu kok masih kecil ada-ada aja pikirannya langsung nikah."
"Enggak tau, sih, aku juga. Tapi yang jelas, waktu itu tiba-tiba kepikiran kaya gitu."
"Tapi kenapa?"
"Mungkin aku ada feeling sama kamu."
"What?"
