"Ah, Bara padahal mah banyak debu juga gak apa-apa. Kan belum ada yang nempatin," kata Pradita. Apa yang Bara lakukan ini sama sekali tidak perlu. Pradita bahkan sudah terbiasa tinggal di rumah yang kecil, sempit, dan berdebu.
"Ya sih, tapi kamu gak tau keadaan rumah ini sebelumnya kayak gimana. Rumah ini tuh aduh kotor banget. Makanya aku minta Iman buat bersihin juga. Syukurlah, sekarang jadinya lebih enak liatnya. Kita ke atas yuk!"
Bara menarik tangannya menuju ke tangga yang berwarna hitam dengan ukiran berbentuk bunga-bunga yang dicat emas. Di bagian atasnya terdapat tiga kamar tidur yang sangat luas, satu kamar mandi di luar, dan satu lagi di dalam.
"Rumahnya agak kecil ya," ujar Bara.
"Hah?!" Pradita terkejut mendengar komentar Bara.
"Iya lah. Cuman segini doang."
"Menurut aku sih udah gede banget loh. Rumah aku tuh cuman seperempatnya aja," ujar Pradita sambil mengangkat alisnya.