Pradita menyendok kue mungil yang tidak tahu apa namanya itu. Lalu, saat ia mengunyahnya, ia merasakan perpaduan antara krim dan susu yang lembut, gurih, dan ada sedikit asam-asam dari buah stroberi asli.
Krim itu dibalut oleh kulit pastri yang renyah dan ada taburan coklat yang garing dan harumnya kayu manis. Ada buah blueberry, raspberry, dan stroberi yang berjajar rapi di sebelah kue pastri itu. Bagian atasnya ditaburi gula putih yang tampak seperti salju.
"Hmmm, enak banget," ujar Pradita dengan hati yang gembira. "Ini beneran kuenya enak banget. Aku gak pernah makan yang kayak gini."
Senyum Bara mengembang sempurna di wajahnya yang tampan. Pradita jadi merasa canggung. Bagaimana bisa dirinya yang hanya seorang anak SMA bisa merasakan kemewahan seperti ini.
Bagi Pradita, kue pastri mungil ini saja sudah terasa amat mewah. Ia menyantap kue itu pelan-pelan, seolah tidak rela jika kue itu segera habis.