hari ini tiga bersahabat itu berjalan dengan biasa tetapi rean memiliki insting bahwa ada sebuah rahasia yang aldo dan nesya sembunyi kan dari ia
sudah seminggu ini mereka bertiga tidak bertemu hanya aldo dan nesya yang sering bertemu bahkan sikap mereka berdua drastis terhadap rean
entah apa yang di sembunyikan mereka tapi yang pasti ia akan mencari tahu apa masalahnya
rean pun pergi ke kelasnya bahkan dari tadi ia tidak memperhatikan saat dosen menjelaskan tentang materi ia hanya memikirkan apa yang sedang di sembunyikan kedua sahabat nya bahkan setelah jam dosen berakhir ia tidak memperhatikan
saat ini ia sedang berkumpul dengan kedua teman sekaligus sahabatnya mereka sekarang sedang berada di sebuah kafe tempat mereka sering kumpul bertiga
dari tadi rean memperhatikan tingkah keduanya ada kecanggungan di keduanya
"ekhem" dehem rean memecahkan keheningan yang mereka buat
entah mengapa rean semakin curiga bahwa kedua sahabat nya ini sedang menghadapi masalah
tiba tiba nesya pergi begitu saja keluar kafe begitu pula dengan aldo rean hanya melihat mereka dari jendela kaca kafe tersebut ia melihat nesya dan aldo terlibat pembicaraan tapi rean tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan
rean terkejut saat tiba tiba aldo memeluk dan mencium nesya
bahkan saat pelayan restoran menanyakan apa yang ia pesan ia tidak menanggapi ia masih terkejut dengan yang mereka berdua lakukan di depan umum
tiba tiba nesya dan aldo kembali ke dalam kafe dengan senyum merekah di keduanya dan bergandengan tangan
rean pun mengembalikan ekspresi nya kembali seperti semula
tiba tiba aldo berbicara bahwa ia dan nesya berpacaran di sana rean sangat terkejut senang dan sakit entah yang pasti perasaan nya sekarang sedang rumit
ia hanya tersenyum sambil mengucapkan selamat walaupun hati nya sakit entah mengapa apalagi ia melihat secara langsung mereka berciuman di depan kafe hati nya benar benar hancur
tak terasa waktu semakin malam mereka bertiga memutuskan untuk pulang karena rumah mereka bertiga berdekatan bahkan tetanggaan mereka menggunakan mobil milik aldo dengan nesya di pinggir aldo dan rean di belakang
rean seperti nyamuk saat sepasang kekasih sedang bermesraan di depan nya ia pun memutuskan untuk memainkan handphone nya dan membuka aplikasi Instragram saat ia membuka aplikasi itu banya notifikasi tapi itu tidak penting dan ia memilih untuk melihat lihat saat ia melihat lihat sampai kebawah ada foto sepasang kekasih di depan nya sedang berpelukan bahkan ia melihat cinta di masing masing orang itu
yang menambah ia terkejut caption nya berbentuk hati dan sebuah kecupan bahkan orang tersebut menuliskan i love you nesya bahkan itu telah di posting beberapa hari yang lalu terus rean membuka kolom komentar dan melihat komentar nesya yang menuliskan i love you too aldo dengan menambahkan bentuk hati
tak terasa mereka sudah sampai di depan rumah rean
rean pun memutuskan untuk cepat cepat keluar dari dalam mobil karena ia merasa panas entah mengapa
setelah hari itu mereka jarang berkumpul bahkan jarang bertemu untuk saling sapa di kampus mereka seperti tidak saling kenal karena aldo dan nesya selalu berdua
sedangkan rean semakin hari semakin kacau di tambah kakak nya yang di rawat di rumah sakit karena penyakit nya
bahkan nilai nya hampir menurun tetapi rean dengan cepat sadar dia tidak boleh seperti ini ia pun berhasil mengembalikan nilainya
aldo dan nesya semakin hari tidak mempeduli kan persahabatan nya dengan rean mereka menghabiskan waktu berdua di taman mau pun dimana
aldo pernah mengajak nesya untuk melakukan hubungan suami istri tetapi nesya segera sadar dan tidak mau melakukan itu walaupun ia tahu aldo akan bertanggung jawab tetapi nesya tidak akan pernah mau untuk menghancurkan diri nya sendiri bahkan ia akan mempermalukan ke dua orang tua nya
nesya marah saat aldo mengatakan itu tetapi aldo berhasil meluluhkan hati nesya amarah nesya pun akhirnya reda
rean sekarang sedang berada di dalam ruangan kakak nya dirawat di rumah sakit
rean memang berada di ruang ruangan kakak nya tapi pikiran nya melayang layang kemana mana bahkan saat kakaknya memanggilnya ia tidak membalas ucapan kakaknya
dinda bingung dengan apa yang terjadi pada adik satu satunya itu yang ia tahu apabila rean begini pasti ia sangat tertekan bahkan hancur tapi itu terjadi saat rean berusia delapan tahun karena ia mengetahui bahwa orang tua nya meninggal
"rean" dinda terus memanggil rean tapi rean seperti tak mendengar ucap pan nya
"rean" panggil nya agak keras dan sedikit berteriak
rean pun tersadar dari lamunanya ia melihat kepada kakak nya dari ekspresi kakaknya seperti menanyakan ada apa
rean hanya menggelengkan kepala untuk memberi jawaban
akhirnya rean memutuskan untuk keluar dari ruangan kakak nya dirawat untuk pergi ke kantin rumah sakit
di tempat lain nesya sedang berdua dengan aldo di sebuah taman bahkan yang melihat mereka saat ini orang itu akan iri dengan kemesraan mereka berdua
bahkan nesya berpikir ia adalah wanita paling beruntung karena ia memiliki sahabat sekaligus seorang kekasih seperti aldo tapi ia juga memikir kan persahabatan nya denga rean sejak beberapa minggu ini mereka tidak memperhatikan rean bahkan mereka tidak tahu kabar tentang rean dan kaka dinda mereka hanya memikirkan tentang hubungan mereka tanpa memikirkan orang lain
nesya pun tersadar bahwa ini adalah sebuah awal kehancuran dari persahabat nya yang mereka jalani selama beberapa belas tahun ini
bahkan nesya ragu untuk mengatakan ini kepada aldo takut aldo marah dan cemburu karena pacarnya lebih mementing kan pria lain dari pada pacar nya sendiri
orang tua aldo dan nesya sudah tahu bahwa mereka pacaran bahkan mereka sangat mendukung anak anak mereka dalam hal ini dan ini lah salah satu dari mereka yang tidak ada lagi memperhatikan sahabat satu nya lagi
Rean pun kembali dari kantin dan menuju kamar kakak nya dirawat saat ia berada tak jauh dari ruangan kakak nya ia melihat dokter memasuki ruangan kakak nya ia pun lantas langsung bergegas untuk ke ruangan kakak nya dan menanyakan ada apa dengan kakak nya sudah satu jam dokter berada dalam ruangan kakak nya rean semakin khawatir dengan kakak nya takut terjadi sesuatu terhadapan nya saat dokter keluar rean langsung menanyakan keadaan kakaknya dokter itu pun berbicara kepada rean bahwa kakak nya ingin berbicara dengan ia
rean langsung masuk ke dalam ruangan kakak nya di sana ia melihat kakaknya terbaring lemas
kakaknya berkata bahwa ia harus menjaga nesya
rean hanya mengangguk tidak mengerti ucapan kakanya dan itu menjadi kata terakhir yang di ucapkan kakanya rean sangat terpukul bahkan untuk saat ini rean tidak memiliki siapa siapa bahkan sahabatnya entah kemana