Perusahaan semakin sepi karena bertambah larutnya hari orang orang mulai kembali ke rumahnya masing masing memang wajar saja sekarang hampir mendekati tengah malam lebih tepatnya jam 11 malam.
Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada ruang dimana hyunjin dan taehyung sekarang berada karena mereka mengunci pintu itu dari dalam agar perbincangannya tidak terusik tapi segalanya berjalan salah dan mengerikan
Hyunbin sangat merasa bersalah sekarang ia hanya memikirkan perkataan taehyung dia tahu itu semua benar tapi ia hanya diam berdiri seperti orang bodoh tanpa mengatakan apapun
"Sekarang kumpulkan semua keberanian mu hyunbin kau pasti bisa bagaimana kau menjadi seorang ayah selama ini?" Pikir hyunbin yang mulai berlalu ke kamar taehyung ia tahu dia harus meminta maaf atas segala ini dan menjelaskannya
"Taehyungg ini ayah apa aku bisa masuk...?" Ujarnya dari luar pintu kamar taehyung tapi tidak ada jawaban sama sekali.
Hyunbin langsung panik jika taehyung melakukan hal yang paling dibencinya itu lagi dan semua itu pasti karena dia, ditambah ia baru saja menerima fakta yang baru diketahui selama hidupnya
"Brakkk" pintu kamar taehyung yang langsung terbuka dengan sekali dobrakan oleh hyunbin dia langsung panik mencari taehyung yang bahkan tidak ada di kasur maupun sudut ruangan kamar itu
Panik hyunbin bertambah dia berpikir jika taehyung sudah pingsan di kamar mandi karena kehbisan darah, hyunbin berlari ke arah toliet yang segera di bukanya dengan kasar tapi ia juga tidak menangkap wujud taehyung di matanya
Hyunbin sekarang sudah sepeeti orang gila ini adalah level 3 dari kepanikannya, semua prasangka buruk mulai bermunculan dan yang paling diresahkannya bagaimana jika taehyung mengakhiri hidupnya
Ia langsung menghubungi nomor taehyung sambil memegangi rambut di kepalanya berharap panggilan itu segera diangkat agar ia lega mendengar sedikit suara anaknya
Tapi tidak ada satupun panggilannya yang terjawab ini mungkin sudah yang ke 10 hyunbin makin berkeringat sekarang, berpikir bagaimana kemungkinannya itu sekarang sudah terjadi.
Hyunbin benar benar tidak bisa lagi hidup jika taehyung juga pergi meninggalkannya walaupun ia bukan anaknya bagaimanapun jika telah kau rawat dan besarkan selama 16 tahun pasti ada rasa sayang yang tumbuh
Hyunbin tidak tahan lagi ia segera menghubungi seorang jendral polisi untuk mengerahkan semua bawahannya untuk mencari taehyung bagaimana bisa, yah polisi itu juga sudah mendapatkan berbagai suapan dari hyunbin jadi mereka sangat patuh
Ia berlari meninggalkan kamar taehyung menuju kamarnya untuk bersial siap pergi ke perusahaan hanya itu satu satunya gedung yang paling tinggi di korea membuat hyunbin sangat cemas jika taehyung berada di sana sekarang
Beberapa anggota polisi datang ke kediaman hyunbin dengan mobil khas nya sengaja berguna membersihkan jalan nantinya
"Hyunbin apa yang terjadi pada taehyung kali ini?" Tanya sunghoon jendral polisi yang terbilang sangat karib denganya karena membantu menutupi kasus istrinya
"Aku juga tidak tahu tapi ada yang sangat ku khawatirkan sekarang" ujar nya sambil berjalan menuju garasi mobil memasuki sebuah mobil mewah diikuti dengan sunghoon
"Beritahu aku apa masalahnya disini?" Tanya sunghoon yang berada di dalam mobil yang dilajukan dengan kencang oleh hyunbin yang di apit dua mobil polisi berada di depan dan di belakangnya sambil menghidupkan bunyi khas itu yang membuat semua orang menyingkir untuk memberi jalan
"Ini semua karena di sudah tau hal itu" sebut hyunbin tanpa melirik ke arah sunghoon sama sekali yang memandang temannya tidak percaya
"Tungu darima dia bisa tau yang mengetahui dan menyimpan dokumen itu hanya kau dan aku" ucap sunghoon terhenti
"Aku bersumpah demi hidupku aku tidak pernah membeberkan hal itu pada siapapun kau tau aku kan, aku menyimpannya di tempat yang aman sekarang disini masalahnya kau dimana meletakkan hal itu?" Sambung sunghoon membuat hyunbin terpaku diam melihat kearah depan
Dia bahkan tidak mengetahui dokumen itu sekarang berada tapi pastinya hal itu berada di ruangan kerjanya
Sementara itu hyunjin sudah terbaring dengan bersibak darah di mana mana, taehyung akhirnya meluapkan segala emosinya pada hyunjin ia menusuk perutnya bertubi tubi bahkan memuncratkan darah ke bajunya yang sekarang berwarna putih
Entah darimana kekuatan taehyung yang juga memiliki luka di perutnya membuat seseorang terbunuh mungkin juga masih melewati koma nya sekarang.
Mata hyunjin melotot ke arah taehyung sedikit berusaha agar taehyung sadar, sekarang taehyung terjatuh karena ia menyadari perbuatannya.
kemudian hyunjin kembali menatap langit langit ruamgan itu lagi karena tidak bisa apa apa menahan segala rasa sakit yang luar biasa hasil taehyung merobek robek dirinya.
"A..pa yang baru kulakukan ???" Gumam taehyung tergagap melihat pemandangan yang bagaikan bukan dia yang melakukan hal itu.
Taehyung menyeka nyeka tanganya yang bergelimangan darah pada bajunya dengan gemetaran pisau yang di pegangnya pun terjatuh dari tangannya
Air mengalir dengan deras dari matanya sambil membersihkan segala darah dari tanganya untuk meyakinkan dirinya bahwa di tidak melakukan itu pada hyunjin.
Dunia nya bagaikan hancur hanya dalam sehari saja , dirinya anak hasil dari perselingkuhan kasar nya seorang anak haram atas kemauan ibunya sendiri dan sekarang membunuh keluarganya sendiri.
Tidak ada jalan keluar dari masalah ini, bahkan jika dia mendapatkan itu bahkan tidak akan membantu apapun hanya satu solusi yang di dapat olehnya sekarang
Semua penderitaan ini akan berakhir jika dia pergi dari hidupnya.
Tapi masih ada satu hal yang ingin di ketahuinya sebelum dia berakhir, yaitu dalang yang membuat dirinya dan hyunjin berakhir mengerikan seperti ini lagian dia juga akan menyusul hyunjin juga.