Taehyung sedang duduk diatas pembatas yang memperlihatkan ketinggian gedung itu dengan bebasnya
Beberapa orang akan bergidik ngeri jika jadi dirinya, bukan malahan tidak ada seorang pun yang ingin berada di sana
Bayangkan saja ini adalah gedung tertinggi dengan 56 lantai jika salah langkah saja tidak ada yang akan bisa menyelamatkan orang yang telah menyerahkan nyawa nya dengan pasrah
Tuhan juga tidak bisa melakukan apa apa memang semuanya salah takdir, tapi tuhan masih memberi kesempatan untuk memutuskan kau pasrah atau bertahan melawan dengan takdir itu.
Muncul rasa khawatir yang sangat besar di hati hyunbin sekarang yang tidak pernah sekalipun dirasakannya apalagi jika ia berhadapan dengan taehyung
Hyunbin yakin yang menyebabkan taehyung menjadi seperti ini hanyalah dia, ia merasa sangat kacau apa yang bisa dilakukan di saat saat seperti ini sedangkan dia tidak pernah peduli pada taehyung sebelumnya.
Bukankah akan terdengar sangat lucu jika ia tiba tiba peduli dan mencoba meyakinkan taehyung bahwa semuanya akan baik baik saja?
Masa bodoh, hyunbin tidak peduli lagi maupun ada beberapa orang bahkan sunghoon sendiri yang berada di sampingnya ia membiarkan segala berjalan jika mereka terkejut dengan apa yang akan mereka dengar.
satu satunya harapan hyunbin agar tidak menyia nyiakan yang telah di sayanginya lagi
"Taehyungg..." nada lembah lembut yang pasti di keluarkan oleh mulut hyunbin karena sedari tadi taehyung tidak menoleh sedikitpun
"Mari kita bicarakan ini baik baik taehyungaa aku tau masalah ini sangat menggangumu tapi tolongg.." sambung hyunbin
"Tolong...dengarkan ayah menjelaskannya" ujar hyunbin yang tadi sempat terhenti
Taehyung masih membelakangi hyunbin karena ia sedari tadi setengah sadar, karena kepalanya sangat sakit tapi masih ingin mendengarkan hyunbin
Sejujurnya ia merasa sangat senang jika masih ada yang peduli. Padahal taehyung baru saja memikirkan ia akan mati mengenaskan sendirian tanpa ada orang yang mencari keberadaanya.
" apa lagi yang perlu di jelaskan bukannya semuanya sudah jelas" ujar taehyung yang menolehkan wajahnya
Hyunbin juga sunghoon terkejut melihat wajah taehyung yang banyak terkena percikan darah bahkan mukanya juga pucat
"T..taehyung apa yang terjadi denganmu?" Tanya hyunbin dengan muka nya yang masih syok
"Dasar pengkhianat" sebut taehyung membalikan badannya mengarah pada hyunbin juga sunghoon dan beberapa polisi yang berada di belakang mereka
"Jadi sekarang kau bertanya apa yang terjadi padaku, oke akan kusebutkan dengan rinci apa yang terjadi padaku di hari sialan ini" sambung taehyung
"Hari ini kau sudah mendengar kan bahwa aku sudah tau selama ini aku bukan anakmu, ahh... bukan itu aku ini anak haram perselingkuhan istrimu" ujar taehyung sekarang matanya sudah memerah tapi untung rambutnya menutupi penglihatan orang orang itu
"Itu yang pertama dan aku barusan saja membunuh hyunjin karena kesal padanya" sambung taehyung dengan datar, hyunbin yang syok mendengar itu langsung bersuara
"Taehyungg apa yang kau katakan !!!" Teriak hyunbin pada nya
"Eitts pak tua tenang saja ini tidak akan merusak nama baik mu lagian aku bukan siapa siapa sekarang " jawab taehyung sambil tertawa, sungguh sunghoon dan beberapa anak buahnya terkejut melihat taehyung dia seperti memiliki kepribadian ganda
"Apakah kau tahu yang lebih luar biasa lagi" sebutnya dengan semangat karena hyunbin tidak bisa berkata kata lagi
"Hyungg.. ah salah maksudku hyungwon keparat itu selama ini ingin membunuhku bukankah semua ini menakjubkan" ujar taehyung yang mengangkat kepalanya untuk melirik hyunbin
"Haah! Apa maksudmu hyungwon..." tak percaya hyunbin dengan segala hal yang keluar dari mulut taehyung
Taehyung mendengarnya tapi ia tidak menjawabya lagi karena itulah masalah yang sangat sensitif yang terjadi hari in
Saking lamanya dia menahan luka yang sedari tadi berada di perutnya taehyung perlahan lahan kesadarannya mulai hilang
Ia mengeleng gelengkan kepalanya dengan cepat karena taehyung merasa sangat pusing ia tidak lagi mendengar suara orang orang di hadapannya
Telinga taehyung mulai mendengar suara bising yang tidak jelas membuatnya semakin merintih kesakitan
Semua itu diakhiri dengan dengungan lengking yang sangat menyakitkan membuat siapapun yang mendengarnya mungkin bisa tuli
Taehyung mulai kehilangan keseimbangan pandangannya tidak lagi lurus ke depan tiba tiba tubuhnya mencondong ke belakang saat taehyung memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit
"Taehyung awas di belakangmu !!!" Teriak sunghoon saat badan taehyung mulai tidak stabil
Saat itu juga hyunbin berlari dengan sekencang kemcangnya dan menangkap badan taehyung dalam rengkuhannya agar taehyung masih bernafas di dunia ini
Badan hyunbin terhempas dengan keras ke lantai atap agar ia bisa dengan cepat menyelamatkan taehyung . Seberapapun sakit nya pasti lebih menyakitkan yang dialami anak nya ini sekarang , pikir hyunbin
"Anak bodoh kenapa kau seperti ini" ujar hyunbin sesaat dia lega mendapatkan taehyung dengan aman di dalam pelukannya
Hening , hyunbin tidak mendapatkan balasan apapun dari taehyung
"Tae... jawab" guncang hyunbin pada anak yang berada di pelukannya
Tapi taehyung tidak merespon apapun badan nya seperti patung yang tidak bergerak lagi
Hyunbin merasa ada yang aneh ia menurunkan taehyung dari pelukannya untuk melihat wajah anak itu.
Dan mendapatkan bajunya yang berwarna biru sekarang berlumurah dengan darah
"DEG"
Jantung hyunbin rasa berhenti ia langsung memeriksa badan taehyung yang semulanya tidak terlihat apa apa karena ditutupi oleh jaket hitamnya
Hyunbin memegangi kepala taehyung yang sudah tidak sadar lagi dengan lengannya dan badan taehyung yang berada di rengkuhan hyunbin
Ia mulai membuka jaket taehyung hatinya merasa sangat takut karena tidak ingin melihat hal buruk di dalam sana