Setelah turun dari mobil mereka berdua masuk kedalam cafe dan duduk di pojok dekat kaca agar bisa melihat pemandangan luar.
"Ingin pesan apa,ini menu yang kami sediakan"ucap pelayan pada kedua sahabat itu.
"2 bubble tea, sudah"ucap yujin pada pelayan itu
"Tunggu sebentar 5 menit lagi sampai"ucap pelayan itu dan langsung pergi
"1 tahun juga tidak apa apa"ucap yujin pada pelayan yang sudah pergi itu
"Ya ada apalagi?"tanya pelayan itu dari kejauhan.
"Ani,mian mian"ucap yujin dan seketika itu pelayan langsung hilang dari pandangan yujin
"Hei,kenapa ayo ceritakan semuanya"ucap yujin pada sahabatnya yang sedari tadi diam dan menunduk
"Yujin bagaimana ini aku tidak ingin dijodohkan aku benci perjodohan"ucap wonyoung seketika mata yujin langsung melotot pendengar perkataan sahabatnya itu
"Siapa yang dijodohkan denganmu siapa nama nya"ucap yujin
"Namanya renjun dia anak samchon Leeteuk dan imo Yoona"ucap wonyoung pada sahabatnya yang sudah penasaran.
"Apa renjun "____ batin yujin
"Yang benar saja aku dijodohkan dengan laki² yang tidak aku kenal sama sekali laki² yang tidak aku kenal aku benci,BENCI bagai hiks mana Yujin tolong beri aku jawaban agar terbebas dari masalah ini aku bahkan sampai marah pada orangtuaku"ucap wonyoung dengan air mata yang sedikit-sedikit mulai menetes
"Sabar aku akan membantumu tenang saja dan jangan menangis"ucapan yujin membuat wonyoung terdiam dan menatap yujin.
"Apa kau tau siapa dia"wonyoung kaget lantas sahabatnya itu tau siapa renjun.
"Aku kenal dia, dulu dia pernah pacaran dengan temanku saat ingin dijodohkan oleh kedua orang tua temanku dia tidak mau dia menolak sampai-sampai dia pergi dari Korea ke Australia,dia pergi karena tidak ingin di jodohkan oleh temanku,padahal temanku baik,cantik,imut,dan pandai,lalu suatu saat dia kembali ke Korea untuk tinggal bersama orangtuanya kembali satu rumah karena sebelum dia pergi dia tinggal di apartemen sendirian,ayahnya memberi izin lalu___"ucapan yujin terpotong karena pelayan datang tidak diketahui dan satu lagi pelayan itu duduk di samping kedua sahabat itu
"Lanjutkan saja ceritanya aku ingin mendengarnya"ucap pelayan itu
Yujin memandang wajah pelayan itu dan meneliti sepertinya dia kenal oleh pelayan itu dan pernah menemuinya. Sontak suara yujin sangat keras sampai orang yang ada di ruangan itu menatap yujin dengan tatapan kaget.
"MINJU KAU ADA DISINI"teriak yujin didepan wajah minju
"Kebiasaan gitu yasudah lanjutkan saja mengobrolnya membicarakan aku ya"ucap minju di depan wajah yujin
"Hehehehe mian dia dijodohkan oleh renjun dia ingin tau tentang renjun"ucap yujin pada minju
"Kau dijodohkan oleh renjun"ucap minju pada wonyoung
"Iya apa benar dia menolak pada saat di jodohkan olehmu kalau benar aku sangat bahagia"ucap wonyoung senang
"Iya dia menolaknya karena_____"ucapan minju terpotong karena_______
Karena ada yang datang menjemput wonyoung
"Kau ada disini eomma khawatir kajja pulang"ucap Sooyoung yang baru saja datang dan menyuruh anaknya pulang.
"Ani aku ingin disini eomma pulang saja dulu"ucap wonyoung tanpa melihat wajah eomma nya itu.
"Oppamu pingsan dia sudah dibawa kerumah sakit kajja"ucap Sooyoung pada anaknya itu.
"APA OPPA MASUK RUMAH SAKIT, MAAF AKU KERUMAH SAKIT DULU YA,oh ya yujin kirim nomor temanmu itu ya"ucap wonyoung yang semakin menjauh dari tempat itu.
"Maafkan wonyoung ya imo pergi dulu"ucap Sooyoung pada yujin
" Nee, imo aku akan secepatnya menjenguk oppa yuta"ucap yujin
"Nee gomawo permisi"ucap Sooyoung dan langsung pergi